Sabtu, 12 November 2016

SOP Pemasangan Infus

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMASANGAN INFUS

Nama : Syintia Larasati
NIM : 344070.15107

1.      Pengertian :

Pemasaangan infus merupakan prosedur pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit yang dilakukan bagi klien yang memerlukan cairan melalui intravena (infus).nutrisi bagi klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi per oral atau adanya gangguan fungsi menelan, Tindakan ini dilakukan dengan didahului pemasangan pipa lambung.

2.      Tujuan :
a.       Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
b.      Infus pengobatan dan pemberian nutrisi.

3.      Indikasi :
a.       Keadaan emergency (misal pada tindakan RJP), yang memungkinkan pemberian obat langsung ke dalam IV
b.      Keadaan ingin mendapatkan respon yang cepat terhadap pemberian obat
c.       Klien yang mendapat terapi obat dalam dosis besar secara terus-menerus melalui IV
d.      Klien yang mendapat terapi obat yang tidak bisa diberikan melalui oral atau intramuskuler
e.       Klien yang membutuhkan koreksi/pencegahan gangguan cairan dan elektrolit
f.       Klien yang sakit akut atau kronis yang membutuhkan terapi cairan
g.      Klien yang mendapatkan tranfusi darah
h.      Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur (misalnya pada operasi besar dengan risiko perdarahan, dipasang jalur infus intravena untuk persiapan jika terjadi syok, juga untuk memudahkan pemberian obat)
i.        Upaya profilaksis pada pasien-pasien yang tidak stabil, misalnya risiko dehidrasi (kekurangan cairan) dan syok (mengancam nyawa), sebelum pembuluh darah kolaps (tidak teraba), sehingga tidak dapat dipasang jalur
4.      Kontraindikasi :
Infus dikontraindikasikan pada daerah:
a.       Daerah yang memiliki tanda-tanda infeksi, infiltrasi atau trombosis
b.      Daerah yang berwarna merah, kenyal, bengkak dan hangat saat disentuh
c.       Vena di bawah infiltrasi vena sebelumnya atau di bawah area flebitis
d.      Vena yang sklerotik atau bertrombus
e.       Lengan dengan pirai arteriovena atau fistula
f.       Lengan yang mengalami edema, infeksi, bekuan darah, atau kerusakan kulit
g.      Lengan pada sisi yang mengalami mastektomi (aliran balik vena terganggu)
h.      Lengan yang mengalami luka bakar

5.      Persiapan alat :
a.       Larutan yang benar
b.      Jarum yang sesuai (abbocath, wing needle/butterfly)
c.       Set infus
d.      Selang intravena
e.       Alkohol dan swab pembersih yodium—povidon
f.       Torniket
g.      Sarung tangan sekali pakai
h.      Kasa atau balutan trasparan dan larutan atau salep yodium—povidon
i.        Plester
j.        Handuk/pengalas tangan
k.      Tiang penyangga IV
l.        Bengkok (tempat pembuangan jarum)
m.    Gunting




6.      Prosedur Kerja Pemasangan Infus :
·         Baca status dan data klien untuk memastikan program terapi IV
·         Cek alat-alat yang akan digunakan
·         Cuci tangan
·         Beri salam dan panggil klien sesuai dengan namanya
·         Perkenalkan nama perawat
·         Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada klien
·         Jelaskan tujuan tindakan yang dilakukan
·         Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
·         Tanyakan keluhan klien saat ini
·         Jaga privasi klien
·         Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
·         Tinggikan tempat tidur sampai ketingian kerja yang nyaman
·         Letakkan klien dalam posisi semifowler atau supine jika tidak memungkinkan (buat klien senyaman mungkin)
 Description: Image result for gambar posisi semi fowler

·         Buka kemasan steril dengan meanggunakan tehnik steril
·         Periksa larutan dengan menggunakan lima benar dalam pemberian obat
·         Buka set infus, pertahankan sterilitas kedua ujungnya
Description: ¨ Buka infus set. Geser bagian klem hingga 10cm dari bagian ruang tetesan dan tutup/klemdengan cara diputar ke bawah


·         Letakkan klem yang dapat digeser tepat di bawah ruang drip dan gerakkan klem pada posisi off
·         Lepaskan pembungkus lubang selang IV pada kantung larutan IV plastik tanpa menyentuh ujung tempat masuknya alat set infuse
·         Tusukkan set infus ke dalam kantong atau botol cairan (untuk kantong, lepaskan penutup protektor dari jarum insersi selang, jangan menyentuh jarumnya, dan tusukkan jarum ke lubang kantong IV. Untuk botol, bersihkan stopper pada botol dengan menggunakan antiseptik dan tusukkan jarum kekaret hitam stopper botol IV.
·         Gantungkan botol infus yang telah dihubungkan dengan set infus pada tempat yang telah disediakan (pertahankan kesterilan set infus)
Description: ¨ Hubungkan infus set dengan botol cairan infuskemudian gantungkan.
·         Isi slang infus dengan cairan, pastikan tidak ada udara dalam selang (terlebih dulu lakukan pengisian pada ruang tetesan/the drip chamber). Setelah selang terisi, klem dioffkan dan penutup ujung selang infus ditutup
Description: ¨ Isi cairan pada infus set dengan menekanbagian ruang tetesan hingga ruang tetesanterisi sebagian, kemudian buka klem dan...
                                                                                                                              
·         Beri label pada IV dengan nama pasien, obat tambahan, kecepatan pemberian.
·         Pasang perlak kecil/pengalas di bawah lengan/tangan yang akan diinsersi
·         Kenakan sarung tangan sekali pakai
·         Identifikasi aksesibilitas vena untuk pemasangan kateter IV atau jarum
·         Posisikan tangan yang akan diinsersi lebih rendah dari jantung, pasang torniket mengitari lengan, di atas fossa antekubital atau 10-15 cm di atas tempat insersi yang dipilih (jangan memasang torniket terlalu keras untuk menghindari adanya cidera atau memar pada kulit). Pastikan torniket bisa menghambat aliran IV. Periksa nadi distal.
·         Pilih vena yang berdilatasi baik, dimulai dari bagian distal, minta klien untuk mengepal dan membuka tangan (apabila belum menemukan vena yang cocok, lepaskan dulu torniket, dan ulangi lagi setelah beberapa menit).
Description: ¨ Pilih vena yang akan dilakukan penusukan.¨ Letakkan pengalas¨ Siapkan plester¨ Lakukan pembendungan dg torniquet¨ Pakai ...


·         Bersihkan tempat insersi dengan kuat, terkonsentrasi, dengan gerakan sirkuler dari tempat insersi ke daerah luar dengan larutan yodium—povidon, biarkan sampai kering. (klien yang alergi terhadap yodium, gunakan alkohol 70 % selama 30 detik)
 Description: ¨ Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengankapas alkohol



·         Lakukan pungsi vena, fiksasi vena dengan menempatkan ibu jari tangan yang tidak memegang alat infus di atas vena dengan cara meregangkan kulit. Lakukan penusukan dengan sudut 20-30°, tusuk perlahan dengan pasti

Description: ¨ Tusukan IV kateter (abocath) ke dalam venasecara perlahan dengan lubang jarummenghadap ke atas.

·         Jika tampak aliran darah balik, mengindikasikan jarum telah masuk vena.
·         Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan tarik jarum sedikit lalu teruskan plastik IV kateter ke dalam vena
Description: ¨ Bila berhasil darah akan keluar dan terlihatmelalui indukator. Masukan seluruh cateterdan tarik bagian jarumnya, kemudia...



·         Stabilkan kateter IV dengan satu tangan dan lepaskan torniket dengan tangan yang lain
·         Tekan dengan jari ujung plastik IV karteter, lalu tarik jarum infus keluar
·         Sambungkan plastic IV kateter dengan ujung selang infus dengan gerakan cepat, jangan menyentuh titik masuk selang infus
·         Buka klem untuk memulai aliran infus sampai cairan mengalir lancar
Description: ¨ Buka torniquet¨ Buka klem selang infus untuk melihatkelancaran tetesan. Bila lancar amankan IVcateter dengan cara di ple...

·         Fiksasi sambungan kateter infus (apabila sekitar area insersi kotor, bersihkan terlebih dulu)













·         Oleskan dengan salep betadin di atas area penusukan, kemudian tutup dengan kasa steril, pasang plester
Description: ¨ Letakan kassa steril yang sudah dioleskandengan betadine, lalu tempelkan pada venayang ditusuk kemudian rekatkan denganp...

·         Atur tetesan infus sesuai ketentuan
·         Beri label pada temapt pungsi vena dengan tanggal, ukuran kateter, panjang kateter, dan inisial perawat.
·         Buang sarung tangan dan persediaan yang digunakan
·         Cuci tangan
·         Berikan reinforcement positif
·         Buat kontrak pertemuan selanjutnya
·         Akhiri kegiatan dengan baik
·         Observasi klien setiap jam untuk menentukan respon terhadap terapi cairan (jumlah cairan benar sesuai program yang ditetapkan, kecepatan aliran benar, kepatenan vena, tidak terdapat infiltrasi, flebitis atau inflamasi)
·         Dokumentasikan di catatan perawatan (tipe cairan, tempat insersi, kecepatanaliran, ukuran dan tipe kateter atau jarum, waktu infus dimulai, respon terhadap cairan IV, jumlah yang diinfuskan, integritas serta kepatenan sistemIV.

Daftar Pustaka

Potter dan Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Vol 2. Jakarta: EGC

Potter & Perry. 2005. Buku Saku: Ketrampilan & Prosedur Dasar. Edisi 5. Jakarta: EGC



1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Hendon Mobhub
    HARRAH'S 바카라 사이트 casinopan CHEROKEE CASINO & HOTEL in 광양 출장샵 Cherokee, NC. Get Directions, Reviews & Reservations. Find rooms from $27 김천 출장안마 to 제주도 출장안마 $35 at Harrah's Cherokee 춘천 출장샵 Casino & Hotel

    BalasHapus